MEDIAPOIN – Untuk urusan diskon, Steam memanglah platform yang selalu mempunyai sejarah manis pada para user-nya. Dari waktu ke waktu, mereka juga selalu konsisten dalam menghadirkan potongan diskon game yang dinanti-nanti. Steam rupanya baru saja mengusung sebuah kebijakan menarik terkait dengan fitur yang dikenal sangat menguntungkan konsumen tersebut.
Dilansir dari laman Steamworks Documentation yang dikhususkan untuk pihak developer, terdapat beberapa perubahan yang akan Steam tegaskan perihal diskon. Yang pertama, mulai dari jeda diskon yang kini semakin diperpendek menjadi 4 minggu saja (28 hari) yang sebelumnya 6 minggu. Jeda aturan tersebut berlaku untuk segala macam jenis diskon, kecuali pada promo-promos diskon utama seperti Steam: Lunar New Year, Summer, Autumn, dan Winter Sale.

Dari sana, Steam menegaskan bahwa sebelum jeda waktu 28 hari, para developer tidak diperbolehkan untuk mendiskon suatu game pada waktu beberapa saat setelah harga gamenya dinaikkan. Pihak Steam juga ikut menentukan berapa saja batas minimal hingga maksimal diskon yang bisa dimuat. Steam membatasi developer untuk tidak boleh memberikan diskon di atas 90% maupun yang terlalu rendah di bawah 10%.
Valve sendiri tidak memberitahukan alasan tersebut kenapa mereka menetapkan kebijakan pembatasan diskon tersebut. Tetapi banyak yang mempercayai bila kebijakan ini diusung demi menekan fenomena kemunculan game-game Shovelware di Steam yang masih jadi isu masalah klasik. Game Shovelware atau game yang kualitasnya dibuat secara asal-asalan kerap mengiming-imingi pemain dengan harga diskon di atas 90% agar terasa mengundang banyak perhatian.
Sayangnya, belum jelas apakah kebijakan pembatasan tersebut akan berdampak pada tidak adanya lagi yang namanya promosi gratis, atau gelaran promosi game yang didiskon 100% dalam jangka waktu tertentu di Steam. Yang pasti, kebijakan tersebut rencananya akan mulai aktif diberlakukan oleh Valve pada per tanggal 28 Maret 2022 mendatang.