Sejak diluncurkannya game Valorant, Riot Games sangat berusaha untuk memberi suasana eSports bagi para pemainnya. Dalam hal ini, tentu saja Riot sudah berpengalaman dalam mengembangkan si anak emasnya, League of Legends. Mereka baru saja meluncurkan Ignition Seriesnya dan sukses mengundang beberapa tim eSports besar seperti Cloud Nine. Hingga sekarangpun, mereka ingin mulai menghadirkan suatu gebrakan baru melalui program VCT Game Changers. Program ini adalah membuat wadah bagi gamers wanita untuk berkompetisi dan berkembang dengan sesama gendernya.
Anna Donlon selaku produser eksekutif Valorant, telah menjelaskan tentang program dari VCT Game Changers itu kedalam video berdurasi 2 menit yang diunggah di akun YouTube resmi Valorant. Program tersebut juga ditujukan untuk dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi para gamers wanita untuk dapat berkompetisi dan berkembang secara sportif. Selain itu, program VCT Game Changers ini nantinya akan ikut membantu untuk meramaikan musim turnamen kompetitifnya.
Program dari VCT ini terdiri dari VCT Game Changers Series dan VCT Game Changers Academy. VCT Game Changers Academy adalah seri turnamen semi-pro yang bertujuan agar para gamers wanita dapat berkembang dan membangun lingkungan kompetitif yang sportif. Sedangkan untuk VCT Game Changers Series adalah seri turnamen professional untuk menciptakan kompetisi dunia di kalangan gamer wanita. Kabarnya, untuk turnamen yang satu ini, akan segera mulai diselenggarakan di Amerika Selatan pada bulan Maret 2021.
Perlu kalian ketahui bahwa turnamen dalam program ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya Riot telah berhasil menyelenggarakan tournamen FTW Summer Showdown bagi para wanita. Walaupun begitu, turnamen itu masih menjadi bagian dari Ignition Series.
Baca Juga: Google Dilaporkan Bayar 10 Juta Dollar untuk Bawa Satu Game AAA ke Stadia
Dengan adanya sekumpulan turnamen tersebut, Anna Donlon dan tim valorant lain berharap langkah tersebut dapat mewadahi para gamer wanita untuk dapat berkembang dan berkompetisi. Di sisi lain, mereka juga akan tetap fokus untuk memperbaiki gameplay Valorant demi menciptakan pengalaman bermain yang jauh lebih seru dan sportif.
Sumber: Game Rant