Cyberpunk 2077 akan rilis dalam beberapa minggu lagi dan tampaknya kali ini tidak akan ada delay mendadak lagi melihat game telah bocor dan dimainkan oleh beberapa oknum. Pada saat seperti ini, kerja QA tester sangatlah penting untuk memastikan produk yang diluncurkan sudah bebas dari masalah apapun.
QA tester dari CD Projekt Red, Lukasz Babiel, telah mengklaim bahwa dirinya telah menghabiskan 175 jam memainkan Cyberpunk 2077, dan hingga sekarang masih belum menamatkan game tersebut sama sekali. Ketika ditanyai oleh netizen apakah game memang selama itu, ia menjawab bahwa sudah tugasnya untuk mengecek setiap sudut game, maka ia tak terburu-buru selesaikan game layaknya mayoritas gamer. Namun secara tidak langsung, lamanya waktu ia bermain menunjukan seberapa masif skala dari game terbaru studio Polandia tersebut.
“Tidak terlalu [lama durasi game], itu memang saya yang bermain dengan lambat di tingkat kesulitan tertinggi dimana saya harus bermain dengan lebih manfaatkan stealth dari biasanya, loot semua barang, gunakan semua fitur yang game tawarkan. Saya mainnya santai,” balas Lukasz Babiel saat ditanyai tentang durasi game.
Mungkin, membuat konten keseluruhan game tetap setara atau bahkan lebih dari The Witcher 3.
Cyberpunk 2077 juga tawarkan opsi role-play yang dapat berpengaruh besar pada gameplay serta sistem cerita bercabang, maka replaybility selalu menjadi opsi bagi kamu yang ingin bermain lebih dari game ini.
Cyberpunk 2077 akan segera dirilis pada tanggal 10 Desember 2020 mendatang jika tidak ada pengunduran lagi. Game ini nantinya tersedia untuk PS4, PS5, Xbox One, XBX, PC, dan Stadia.