MEDIAPOIN – Netflix merupakan salah satu provider konten film terkenal secara global, menggunakan layanan subskripsi streaming per bulan berhasil membuatnya memiliki pengguna setia.
Banyak yang mengakali sistem subskripsi ini dengan cara melakukan berbagi kata sandi dan akun tersebut dijual kembali dengan memanfaatkan fitur profil pengguna, dalam satu akun bisa memiliki total 5 profile secara bersamaan.
Sebelumnya Netflix sudah mengungkapkan bahwa mereka akan menghentikan password sharing di tahun 2023. Kehadiran password sharing tersebut menurut mereka hanya menyumbangkan defisit pada pendapatan mereka secara keseluruhan.
Tetapi ternyata fitur berbagi kata sandi tersebut tidak serta merta dihapus secara keseluruhan, ternyata pengguna akan dibebankan biaya tambahan bagi mereka yang terdeteksi membagikan password mereka.
Walau masih belum membocorkan berapa biaya yang nantinya akan dibutuhkan untuk sekali melakukan password sharing, mereka dikatakan sedang menguji coba fitur baru tersebut di berbagai negara. Adapun negara yang dimaksud baru sebatas Chile, Peru, dan Costa Rica saja.

Baca Juga: Netflix Akan Tiadakan Password Sharing Secara Permanen Pada 2023
Mengintip dari biaya yang ada di negara tersebut, harga yang harus mereka bayar untuk password sharing adalah seperempat dari harga Standard Plan. Jika harga tersebut sudah fix dan masuk ke Indonesia, kemungkinan pengguna harus membayar sekitar 38 ribu Rupiah untuk berbagi kata sandi (harga standard plan di Indonesia adalah Rp.153.000).
Fitur tersebut direncanakan akan merambah ke negara diluar tes yang sedang mereka lakukan. Meski belum dipastikan negara apa saja yang akan pertama kali diimplementasikan fitur tersebut, tetapi fitur ini akan mulai diperkenalkan di akhir Maret mendatang.
Lalu bagaimana pihak Netflix bisa melacak apakah akun tersebut telah melakukan password sharing?, pengguna nantinya akan dilacak berdasarkan dengan lokasi IP, device ID, dan aktivitas akun dari perangkat yang login menggunakan akun yang sama.
Jika akun tersebut diakses secara terus-menerus di lokasi luar rumah, atau menggunakan perangkat yang tidak terasosiasi dengan jaringan rumah, akan terdapat prompt yang meminta pemilik akun untuk melakukan verifikasi dengan meminta OTP melalui e-mail atau nomor handphone yang teregistrasi di akun utama.