Pada tanggal 12 November 2020 lalu, PlayStation 5 resmi dirilis di beberapa negara seperti Jepang, Australia,New Zealand,Amerika, dan juga Korea Selatan. Walaupun daya tarik utama dari konsol ini berada pada teknologi hardwarenya, desain serta penampilannya pun juga tampak perlu diperhatikan.
Tidak seperti konsol pendahulunya, desain resmi PS5 saat ini berwarna putih, terlihat minimaliis dan simpel. Beberapa orang mungkin setuju dengan desain seperti itu. Akan tetapi, bagi para gamer yang sudah terlanjur suka dengan desain Playstation lama, hal ini tentunya cukup mengganggu. Karena desain konsol terbaru tersebut saat ini tergolong berbeda jauh dibandingkan dengan konsol pendahulunya.

Retailer dari PS5, SUP3R5 telah menerapkan desain lama dengan ciri khas Playstation 2 pada konsol baru tersebut secara kustom. Kabarnya konsol dengan desain baru tersebut terlihat dengan desain retro dan akan dijual seharga 649 USD(9,1 Juta Rupiah) untuk PS5 Digital Version. Sedangkan untuk versi Discnya akan dijual seharga 749 USD (10,5 Juta Rupiah). Harga tersebut tentu saja jauh lebih mahal daripada harga yang telah direkomendasikan oleh pihak Sony.
Baca Juga: Microsoft Sempat Mencoba Beli Nintendo, Justru Ditertawai Selama Meeting
Keberadaan warna hitam dengan sedikit dekorasi ungu, serta logo Playstation kecil yang berwarna tentu saja membawa nostalgia pada para gamers pada konsol terlaris sepanjang masa seperti Playstation 2 tersebut. Walaupun begitu, Desain tersebut juga tidak melunturkan ciri khas dari konsol PS5 yang terlihat gemuk dan besar, serta DualSense Controller yang nyaman digenggam saat bermain.