MEDIAPOIN – Software terbaru untuk fitur kemudi semi-otonom Full Self-Driving (FSD) versi Beta pada Kendaraan Tesla kembali bermasalah. Hal tersebut dinilai berisiko terjadinya kecelakaan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Oleh karena itu, Tesla melakukan recall terhadap ratusan mobil listriknya yang telah beredar di Amerika Serikat dan Kanada.
Unit mobil yang di-recall adalah Tesla Model 3, Model S, Model X, dan Model Y, yang diproduksi dari tahun 2016 hingga 2023. Jumlahnya mencapai 362.758 unit.


Adapun para pengguna baru Tesla yang sudah membeli FSD seharga 15 ribu dolar AS itu, belum bisa menggunakan fitur tersebut sampai dengan Tesla mengeluarkan over-the-air (OTA) pembaruan perangkat lunak.
Sampai saat ini, Tesla masih belum bisa memberikan keterangan waktu kapan fitur FSD versi Beta dapat digunakan.
Seperti yang telah diketahui, FSD merupakan fitur kemudi semi-otonom evolusi dari Tesa Autopilot, yang memungkinkan mobil untuk mengemudi secara mandiri, tapi dengan syarat tetap berada dalam pantauan pengemudi.
FSD telah menjadi perbincangan ketika Tesla merilis fitur tersebut, di saat software belum matang untuk digunakan secara aman menurut undang-undang peraturan lalu lintas.
Baca Juga: Elon Musk Bagikan Teaser Perubahan UI & Fitur Baru Twitter